Pindahan rumah adalah momen yang penting bagi setiap orang. Kehidupan yang semakin baik dan kehangatan keluarga harapannya bisa didapatkan di rumah yang baru. Tak jarang orang melakukan ritual atau upacara tertentu, agar harapan dan do’anya bisa dikabulkan. Tentunya ritual itu ada yang logis ada juga yang berbau tahayul, ya itu balik lagi kepada keyakinan masing-masing. Berikut hal-hal yang dilakukan orang-orang diberbagai negara ketika pindahan rumah.
Ada yang keluar-masuk dari pintu yang sama
Tradisi pindahan ini dari Irlandia. Kebiasaan ini dilakukan apabila baru pertama kali masuk kedalam rumah baru. Orang disana percaya kalau si penghuni masuk dan keluar dari pintu yang berbeda, maka penghuni ini bakal kena sial dan ngalamin kejadian buruk. Tapi ini cuma berlaku pas pertama datang aja, setelah itu mereka bisa bebas mau keluar-masuk lewat pintu mana pun. Mau lewat jendela juga bisa, hehehe…
Ada tradisi menyebar uang koin
Tradisi ini berasal dari Filipina, biasanya sebelum masuk ke rumah baru, penghuni bakal ngelemparin koin ke seluruh penjuru rumah. Tujuannya supaya seisi rumah diliputi keberuntungan, serta penghuni bisa mendapat kemakmuran. Uang koinnya diambil lagi ngga tuh ya? 😉
Tradisi membunyikan lonceng
Sekarang kita beralih ke Tibet. Daerah yang masih dekat sama Cina ini juga penganut feng shui yang kuat. Saat pindahan, mereka percaya kalau membunyikan lonceng bisa ngusir energi atau chi bersifat jahat dari dalam rumah. Sebaliknya, bunyi lonceng bisa mengundang chi baik sehingga rumah baru pun penuh dengan energi positif.
Ada juga tradisi membawa roti dan garam
Berdasarkan adat istiadat orang Rusia, roti dan garam melambangkan keramahan. Makanya kalau mereka pindah rumah, pasti barang yang wajib dibawa adalah dua bahan pangan ini. Selain simbol keramahan, roti dan garam juga dipercaya bisa bikin penghuni rumah baru itu terbebas dari kelaparan (disimbolkan roti) dan hidupnya punya banyak rasa (disimbolkan oleh garam). Kayak iklan kopi instan aja nih.
Menyorotkan lampu kesemua sudut ruangan
Bukan cuma bunyi lonceng, orang Cina yang menganut feng shui juga yakin cahaya bisa memberikan dampak positif bagi rumah baru yang bakal mereka huni. Dalam tradisi Cina, penghuni rumah baru harus menyorotkan cahaya ke sudut-sudut ruangan, termasuk ke dalam lemari, buat mengusir roh-roh jahat dan membimbing roh-roh baik bersemayam dalam rumah.
Ada yang bawa pohon jeruk
Masih dari tradisi Cina, jeruk adalah simbol hoki dan kemakmuran. Makanya waktu perayaan Imlek, keluarga Tionghoa banyak menyuguhi jeruk buat tamu mereka. Karena artinya yang bagus inilah, orang Cina juga nggak lupa buat bawa pohon jeruk ke rumah baru mereka, biar mereka senantiasa dapat hoki dan makmur sampai anak-cucu.
Mengecat teras dengan warna biru
Buat penduduk New Zealand laut adalah sumber daya alam yang sangat penting buat kehidupan mereka. Makanya waktu pindahan rumah, mereka juga bakal ngecat bagian depan atau teras rumah dengan warna air ini. Tapi sebetulnya, tujuan utama kenapa rumah dicat biru adalah supaya roh-roh nggak baik mengira itu bukan rumah, melainkan laut. Jadi rumah itu bakal ditinggalkan sama mereka. Hehe, mau coba-coba mengecoh roh ya..
Indonesia pun tak kalah kalau bicara mengenai tradisi pindahan rumah ini, banyak sekali ragam dan keunikannya. Boleh dibagi pengalamannnya di kolom komentar ya..
Oh ya, untuk update rumah yang siap huni dengan promo menarik bisa cek di RumaHits.com..